Aksiologi Filsafat dalam Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan


DOI:
https://doi.org/10.58707/jipm.v3i3.471Keywords:
Aksilologi , Filsafat, IlmuAbstract
To be a philosopher, we must think philosophically. But not a few people know how and what we should know in thinking philosophically, one of which is the axiology of philosophy of science. This study aims to enable us to think through an axiological lens. In this study using qualitative methods so that it can be understood and described in detail and depth. In the axiology of the philosophy of science we can find out where knowledge comes from, what the purpose of science is and how we use the knowledge we have. Not infrequently a person does not know where the knowledge he is learning comes from and whether he has used this knowledge properly, so many people think that it is in vain for them to learn this knowledge. If knowledge is used as it should be, surely many people want to study science so that they have a broader way of thinking and can help solve certain problems. For example, a person has Management knowledge that he studied in college, but the problem is that he still has difficulty managing his finances. If he uses the management knowledge he has, he will have no difficulty managing his own finances. Because managing finances doesn't have to have management knowledge first, but if you have it it will make it easier for us to manage finances. Thus We can conclude that a person must know where the knowledge comes from so that he does not learn wrong knowledge or deviate from the path of truth, and must be able to use the knowledge he has so that it can benefit himself and others.Untuk menjadi seorang filsuf, kita harus berfikir secara filsafat. Tetapi tidak sedikit orang yang tau bagaimana cara dan apa saja yang harus kita ketahui dalam berfikir secara filsafat, salah satunya aksiologi filsafat imu. Penelitian ini bertujuan untuk agar kita dapat berfikir dengan kacamata aksiologi. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif agar bisa dipahami dan menggambarkan secara detail dan mendalam. Dalam aksiologi filsafat ilmu kita dapat mencari tahu dari manakah ilmu itu muncul, apa tujuan ilmu itu ada dan bagaimana kita menggunakan ilmu yang kita miliki. Tak jarang seseorang tidak mengetahui dari mana asal ilmu yang ia pelajari dan apakah ilmu tersebut sudah ia gunakan sebagaimana mesti nya, sehingga banyak orang yang berfikir bahwa sia-sia saja mereka mempelajari ilmu tersebut. Jika ilmu itu digunakan sebagaimana mesti nya pasti banyak orang yang ingin mempelajari ilmu-ilmu pengetahuan agar lebih luas cara berfikir dan bisa membantu dalam menyelesaikan masalah-masalah tertentu. Misalnya, seseorang itu mempunyai ilmu Manajemen yang dipelajarinya di perguruan tinggi, tapi masalahnya ia masih saja kesulitan dalam mengatur keuangannya. Jika Ia menggunakan ilmu Manajemen yang dimiliki pasti ia tidak akan kesulitan dalam mengatur keuangannya sendiri. Karena mengatur keuangan itu tidak harus memiliki ilmu Manajemen terlebih dahulu, tapi jika memilikinya akan memudahkan kita untuk mengatur keuangan. Dengan demikian Kami dapat menyimpulkan bahwa seseorang itu harus mengetahui dari mana ilmu tersebut agar tidak mempelajari ilmu yang salah atau melenceng dari jalan kebenaran, serta harus dapat menggunakan ilmu yang dimiliki agar dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Indragiri Penelitian Multidisiplin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.